top of page
jinipicks2_edited.png

First Time Baking: Quickie Brownies Oreo

  • Writer: Galuh Ginanti
    Galuh Ginanti
  • Jun 4, 2017
  • 3 min read

Updated: Dec 3, 2024

Duh, bahasanya quickie banget, nih?


Eh, salah fokus. Ehm, anyway. Welcome Sunday! Well, home sweet home.


Kejadian iseng ini bermula dari eye-catchy—nya bahan-bahan membuat kue di kulkas, peninggalan adik yang udah balik ke Nusa Dua. Dia memang ahlinya masak–tumis–goreng–kukus–panggang, secara hidupnya didedikasikan di dapur selama (menuju) enam semester. Rencananya untuk membuat Brownies kemarin sore tertunda karena urusan mendadak.


Scene 1. Baru bangun.

Saya (S) Meme —bahasa Bali untuk Ibu (M). Huruf e dibaca seperti pada kata ‘tempe’. Tulisan miring untuk kata-kata dalam hati bak adegan sinetron.

S: Me, mau bikin Brownies? Asyique! M: Iya maunya, kemarin. Oni —adik saya, udah balik. Tunggu dia minggu depan. S: Gila, nggak bisa dibiarkan! Masa seonggok kotak premix ini mau didiemin sampai seminggu? Ya udah, ntar saya bikin deh. Asyem! kenapa coba saya volunteering? OMG hari Mingguku~

M: Bagus deh. Bisa buat banyak nggak? Sekalian buat hari raya Purnama 4 hari lagi. S: Kalau bikin sekarang kan basi, toh? Bahannya juga cuma buat seloyang. M: Oh gitu ya? S: Yeeeeeee, ngeyel. (mengangguk dengan sopan)


Scene 2. Nyetrika.

Saya (S) Adik cowok (B)

S: Bantuin ngangkatin jemuran yang udah kering dong, tolong. B: Males ih, mau nonton! S: Ada upahnya kok. Pasti dia luluh kali ini hohoho.

B: (diem aja) S: Sepertinya nggak mempan, hmmm… (bingung) Ntar dibikinin Brownies deeh. Ya? Ya? Biar cepet selesai nyetrika, bantuin makanya ambilin baju kering. B: (berpikir keras) Emang bisa? S: Ealaaah meragukan gue! Bisa kok, gampaaang. B: (langsung ngibrit ambilin baju di jemuran langsung dilipet dengan rapi) S: (ternganga) Super sekali! Luar biasa! Makanan emang sogokan maut.

Jadilah semesta merancang dua scenes yang mengharuskan saya membuat Brownies Kukus.


Catatan: harus dibuat dengan cepat.


Bahan-bahan:

  • 400 gram tepung Brownies kukus Pondan

  • 100 gram dark chocolate

  • 100 gram mentega (Blue Band)

  • 50 gram salted butter (merk Elle&Vire)

  • 5 butir telur ayam

  • Topping (saya pakai oreo selai strawberry cream 1 bungkus. Adanya cuma ini.)


Waktu yang diperlukan: 60 menit


Step by step:

  • Lelehkan dark chocolate, mentega dan salted butter ke dalam satu wadah di atas air mendidih (di tim)— pakai teflon besar sama wadah aluminium/ kaca. Setelah meleleh, dinginkan.

  • Kocok telur dengan mixer kecepatan tinggi selama 3 menit sampai mengembang. Di saat yang bersamaan, panaskan kukusan dengan api besar.

  • Masukkan tepung brownies kukus Pondan sedikit demi sedikit, lalu mixer lagi dengan kecepatan tinggi selama 4 menit sampai adonan mengental. Hati-hati belepotan! *pemula detected*

  • Masukkan campuran dark chocolate, mentega dan salted butter yang sudah mendingin ke dalam adonan, aduk rata dengan menggunakan spatula atau sendok kue.

  • Masukkan 1/3 bagian adonan ke dalam loyang aluminium ukuran 22 cm yang sudah diolesi mentega, kukus dengan api besar selama 10 menit. Saya nggak pakai kertas roti untuk mengalasi karena kata meme, entar dingin juga bisa lepas dari loyang. 

  • Masukkan lagi 2/3 sisa adonan tadi di atas brownies kukus yg telah matang, taburkan oreo yang sudah dimemarkan, lalu kukus kembali selama 15 menit sampai matang.

  • Untuk mengetahui kue sudah matang atau belum, bisa ditusuk dengan menggunakan tusuk sate / lidi, jika adonan tidak ada yg menempel pada tusukkan / lidi, itu tandanya kue sudah matang, lalu angkat. Biarkan sedikit dingin, lalu keluarkan dari loyang.


P.S:

  1. Dark chocolate yang bagus kata adik saya merk Tulip, tapi di swalayan nggak ada. Jadi diganti pakai Flamboyant.

  2. Berdasarkan hasil eksperimen, jika ingin menggunakan Oreo sebagai toping, mohon dipisahkan selai dan cookies-nya. Brownies jadi terlalu manis kalau pakai cookies Oreo + selai. Kalau nggak suka dipisah, pakai Oreo rasa original ya.


Di lain waktu saya akan coba membuat Brownies bukan dengan bahan dasar Pondan, tapi campuran terigu, pengembang, dan bahan lain yang lebih… rumit. Resep ini hanya untuk pertolongan pertama perut keroncongan. Let’s say… cemilan emergency?



Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating

Share your thoughts and feedback with me. I'd love to hear from you!

Thanks for reaching out!

© The Jiniverse. All rights reserved.

bottom of page