top of page
jinipicks2_edited.png

Membaca Buku di Kindle vs Menginstal Google Play Books, Mana Lebih Cocok?

  • Writer: Galuh Ginanti
    Galuh Ginanti
  • Dec 15, 2024
  • 3 min read

Di ulasan saya sebelumnya, saya sempat membahas bahwa saya sedang mencoba beralih ke e-book karena kapasitas rak buku di rumah yang tidak lagi memungkinkan. Saya juga sudah sempat membahas Kindle. Nah, karena di Kindle hampir tidak ditemukan buku berbahasa Indonesia, saya akhirnya mengunduh Google Play Books juga di smartphone. Setelah mencoba keduanya, kira-kira mana yang lebih oke, Kindle atau Google Play Books?


Menurut saya, sebagai dua platform besar, Kindle dari Amazon dan Play Books dari Google punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kalau kalian sedang mencoba untuk menerapkan kebiasaan lebih sering membaca, semoga tulisan ini bisa membantu.


Kindle vs Google Play Books: Mana yang Lebih Fleksibel?


Kalau ngomongin soal aksesibilitas, baik Kindle maupun Play Books punya keunggulan masing-masing.


Kindle sebenarnya lebih dari sekadar aplikasi. Amazon punya ekosistem e-reader Kindle yang jadi andalan. Kalau semisal punya perangkat Kindle (misalnya Kindle Paperwhite atau Oasis), pengalaman membaca dijaminnnn 100% pasti jadi lebih fokus dan nyaman karena memang tujuannya di-set begitu. Meski nggak punya Kindle-nya karena alasan sayang duit, aplikasi Kindle juga tersedia di Android, iOS, Windows, dan macOS, kok. Jadi, kalau kalian bukan pemilik perangkat Kindle, kalian masih tetap bisa menikmati platform ini, kok.


Tampilan Kindle dan secuil koleksi buku milik saya
Tampilan Kindle dan secuil koleksi buku milik saya

Play Books dari Google punya kelebihan karena aplikasi ini sudah langsung terintegrasi di perangkat Android. Kalau kamu pengguna Android apalagi yang model tablet, Play Books bisa diakses dengan satu klik tanpa harus download apa pun. Selain itu, aplikasi ini juga tersedia untuk iOS, jadi pengguna iPhone nggak ketinggalan. Jadi kedua aplikasi ini bebas dipakai siapa aja ya, jangan berantem. Plusnya, yang udah punya tablet (mungkin) tidak perlu perangkat Kindle dan yang memang ingin beli Kindle karena alasan experience dalam membaca, silahkeuun.


Koleksi Buku dan Harga


Perihal koleksi buku, menurut saya, ini benar-benar tergantung dari kebutuhan. Jiwa pencari diskonan saya tentu meronta benar jika ada buku incaran (Bahasa Inggris) yang lagi diskon di Kindle. Di sisi lain, saya juga akan kalap kalau Google Play Books lagi ada deals novel bahasa Indonesia yang menurut saya, masuk kriteria menghibur (a.k.a otak lagi males disetel ke mode bilingual).


Amazon punya perpustakaan buku digital yang sangat luas. Mulai dari buku best-seller, buku indie, hingga koleksi khusus dari penulis self-published lewat program Kindle Direct Publishing. Kindle menurut saya jauh lebih unggul dalam kategori buku berbahasa Inggris. Plus, ada program Kindle Unlimited yang bikin kamu bisa membaca ribuan buku dengan sistem langganan bulanan. Beneran, buanyak pake banget.


Play Books juga nggak kalah lengkap, terutama untuk buku berbahasa Indonesia. Banyak penerbit lokal yang sudah bekerja sama dengan Google untuk menyediakan buku digital di platform ini. Nilai plus bagi saya adalah cukup gampang mencari referensi buku berbahasa Indonesia untuk penulisan jurnal ilmiah di Play Books, tetapi untuk novel-novel lokal yang best-seller, kurang begitu lengkap.


Jika sedang beruntung, beberapa buku-buku best-seller bahasa Inggris yang ada di Play Books, sering dibanderol dengan harga miring.

Rajin-rajin cek bagian 'Deals'-nya Play Books, deh.
Rajin-rajin cek bagian 'Deals'-nya Play Books, deh.

Tambahan lagi, kalau kalian nggak ingin beli buku langsung atau ingin membaca pdf jurnal via Kindle or Play Books, no probs. Tinggal upload file PDF kamu sendiri ke aplikasi Play Books ini atau kirim file-nya via email Kindle (ini bisa cek via akun Amazon Kindle yaa), tinggal baca deeh.


So far untuk orang yang sudah menggunakan kedua platform, saran saya bagi pembaca buku kelas berat plus suka baca buku berbahasa Inggris, terutama novel best-seller, buku teranyar, atau buku non-fiksi, Kindle adalah pilihan terbaik. Apalagi kalau kamu punya perangkat Kindle, pengalaman membaca bakal lebih maksimal. Tapi, bagi kalian pecinta buku lokal, Play Books lebih cocok. Plus, integrasi dengan Android bikin aplikasi ini sangat praktis. Pada akhirnya, kedua platform ini punya kelebihan masing-masing. Kuncinya adalah menyesuaikan dengan gaya membaca masing-masing. Kalau masih bingung, boleh tuh coba keduanya dulu. Siapa tahu malah suka kombinasi keduanya untuk kebutuhan berbeda, seperti saya. 😊



Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating

Share your thoughts and feedback with me. I'd love to hear from you!

Thanks for reaching out!

© The Jiniverse. All rights reserved.

bottom of page