Puisi: Basah
- Galuh Ginanti
- Aug 24, 2015
- 1 min read
Updated: Dec 3, 2024
Kepada gumpalan pekat awan yang tak kunjung hujan Tahukah Ia, aku enggan Merayap sesak bersama penantian
Rindu bulir air berteman petir
Seakan serasah yang tak kunjung lunak oleh tanah Melewati ratusan gundah Desah angin menyapu hingga lapuk Macam mana ia bisa berpeluk dengan basah Jika ia masih rindu bulir air berteman petir?

Comments